Monday, February 29, 2016

Macam-macam Bentuk Dari Porting dan Kegunaanya Pada Mesin

Memang ukuran dan bentuk porting akan mempengaruhi performa mesin ?

Banyak teman saya yang menanyakan tentang bentuk atau model portingan. Kelihatanya sepele tapi bisa berdampak positif bagi performa mesin. Langsung aja kita bahas.

Pada dasarnya porting itu ada 2 macam yaitu : porting IN dan EX aja pada mesin. Tetapi pada setiap mesin pada ssetiap kendaraan mempunyai bentuk yang berbeda-beda, seperti Bhineka Tunggal Ika, walaupun berbeda fungsinya hanya satu. Yaitu memasukan udara dan mengeluarkan udara saja.
Berikut macam bentuk porting :
1. Porting Konvensional
Kalian bisa menemui porting ini pada kendaraan umum yang sering kita temui. Sering diaplikasikan pada motor-motor bebek. Jenis ini tetap mempunyai kelebihan yaitu lebih irit bahan bakar, karena bentuknya yang yang melengkung dan lubangnya cenderung sempit sehingga bahan bakar mengalir lambat dan sedikit.
2. Porting ARC (busur)
Karena bentuknya yang melengkung seperti setengah lingkaran busur panah maka porting busur. Dengan bentuk seperti ini akan menghasilkan turbulensi pada bahan bakar dan udara sehingga akan menyempurnakan homogenisasi di ruang bakar. Apabila bahan bakar tercampur sempurna pasti akan menghasilkan tenaga yang besar pula. Biasanya digunakan pada motor sport.
3. Porting Silang
Hampir sama dengan porting busur, tetapi bedanya apa bila dilihat dari ruang bakar lubang porting akan seperti menyimpang atau tidak sejajar. Bisa dilihat pada yamaha Byson. Porting ini juga mempunyai kelebihan yaitu lebih efisien bahan bakar dari pada porting busur. Tetapi torsinya masih kalah dengan porting busur.
4. Porting pocket
Bentuknya seperti mempunyai kantung dibagian tengahnya. Berfungsi untuk menyimpan udara yang belum masuk kedalam silinder. Kantung ini berada di bagian posisi masuk. Tujuanya adalah agar tidak kehabisan tenaga setelah keluar dari tikungan atau sehabis deselerasi. Cara kerjanya mirip seperti tabung YEIS pada yamaha RX King. Biasanya digunakan motor road race. Kelebihanya adalah :
a. Meningkatkan akselerasi spontan
b. Meningkatkan hentakan mesin
c. Bikin nafasnya menjadi lebih panjang
d. Kuat nanjak pada kemiringan 45 drajat tanpa ngepos.
5. Porting Venturi
Dinamakan venturi karena pada bagian tengahnya diperkecil. Kalo poket di tengahnya di perbesar sedangkan venturi pada bagian tengahnya di perkecil. Prinsipnya seperti menekan air pada selang. Kalo selang air yang di tekan maka aliran airnya akan lebih cepat. Kelebihan dari porting ini adalah mempercepat RPM. Tetapi kelemahanya adalah boros bbm.
6. Porting Oval.
Seperti namanya porting ini berbentuk oval pada bagian katup IN. Fungsinya agar debit udara yang masuk jauh lebih banyak. Porting ini menghasilkn tenaga yang besar tetapi tetap irit bahan bakar. Buat yang suka modif harian, saya sarankan gunakan porting ini.

NB : setelah diporting harap jangan dipolis atau dihaluskan. Karena akan membuat udara yang mengalir cenderung malas. Prinsip ini seperti sayap pesawat yang cenderung kasar. Logikanya adalah apabila permukan porting kasar dapat memecahkan partikel udara dan bahan bakar. Banyak orang yang menghaluskan lubang-lubang porting yang konon katanya memperlancar aliran udara, itu malah salah. Kalian bisa lihat pada kondisi motor yang masih baru. Pasti portingnya malah kasar.

2 comments:

  1. Sedikit masukan,kalo in di bikin kasar karna supaya bensin dan oksigen tercampur sebelum masuk ke mesin,kalau yg ex bagus dibuat licin supaya ruang bakar lancar keluar

    ReplyDelete
  2. Sedikit masukan,kalo in di bikin kasar karna supaya bensin dan oksigen tercampur sebelum masuk ke mesin,kalau yg ex bagus dibuat licin supaya ruang bakar lancar keluar

    ReplyDelete

luvne.com ayeey.com cicicookies.com mbepp.com kumpulanrumusnya.com.com tipscantiknya.com