Friday, February 5, 2016

Pengertian Tekanan Kompresi dan Perbandingan Kompresi Pada Mesin



Di dalam dunia otomotif pasti kita tak asing dengan istilah kompresi, kompresi pada mesin di bedakan menjadi dua macam yaitu tekanan kompresi dan rasio kompresi. Masih banyak orang belum mengenal istilah ini. Yuk saatnya kita belajar, saya mencoba untuk menjelaskan satu persatu.
Dalam mesin pembakaran dalam khususnya motor 4 stroke mempunyai 4 proses kerja yang diantaranya:
1. Proses hisap (suction)
2. Poses kompresi (compression)
3. Proses usaha
4. Proses buang
Proses Kompresi adalah proses penekanan udara oleh piston dari TMB menuju TMA yang  telah bercampur bahan bakar. Udara yang telah di kompresi jelas volumenya akan berubah menjadi lebih kecil. Pada proses ini diharapkan udara dan bahan bakar menjadi homogen sehingga ketika busi memercikan api akan mendapatkan kualitas pembakaran yang sempurna.

Berikut perbedaan tekanan kompresi dan rasio kompresi:

Tekanan kompresi adalah tekanan efektif rata-rata yang terjadi pada combustion chamber akibat dorongan piston. Tekanan kompresi dibagi menjadi 2 yaitu tekanan kompresi motorik dan tekanan kompresi pembakaran.

  1. Tekanan kompresi motorik adalah tekanan yang diukur menggunakan pressure gauge dari lubang busi dengan cara menarik full handle gas maka throttle akan membuka secara penuh dan menstarter mesin  hingga mendapatkan angka tertinggi dari jarum pressure gauge tersebut dengan satuan kPa, psi, atau bar. Tekanan kompresi motorik yang dihasilkan mesin mencapai kisaran 9-13 psi atau 900-1300 kPa.
  2. Tekanan kompresi pembakaran adalah tekanan kompresi yang dihitung saat proses pembakaran pada saat mesin menyala. Pengukuran tidak dihitung menggunakan pressure gauge manual namun menggunakan pressure gauge yang ditanam pada silinder head. Tekanan kompresi pada saat pembakaran bisa mencapai 10 kali lipat dari tekanan kompresi motorik.

Perbandingan kompresi adalah perbandingan angka dimana total volume silinder (V2) dengan total volume ruang bakar(V1) dibagi dengan volume ruang bakar(V1). Yang di rumuskan sebagai berikut
Cr = V2 + V1 / V1
Untuk motor standar minimal kompresinya adalah 8.8 : 1. Semakin tinggi nilai perbandingan maka semakin sempit volume ruang bakarnya dan semakin besar pula volume silindernya. Dengan semakin tinggi perbandingan kompresi maka tenaga yang dihasilkan semakin tinggi pula.

Sekian penjelasan tentang kompresi, semoga bermanfaat.
Terimakasih.


4 comments:

luvne.com ayeey.com cicicookies.com mbepp.com kumpulanrumusnya.com.com tipscantiknya.com